Kupu Biru
Kita Bisa menjadi LUAR BIASA!
Abadi Selamanya | 01.12 |
comments (0)
Filed under:
|
“ anakku, ayah memang tuli dan bisu. Ayah tak bisa berkomunikasi seperti orang-orang pada umumnya. Kamu harus tetap kuat, jangan hiraukan cemoohan orang. kamu adalah kebanggaan ayah. Ayah yakin, suatu saat kamu bisa menjadi Luar biasa. Selalu tersenyum ,nak. Ayah akan bahagia jika engkau bahagia. “
Selamat Hari Kartini | 14.10 |
Filed under:
|
Selembar Memori Pedih | 21.21 |
Filed under:
My Stories
|
Selamat menikmati duniamu yang baru,
Selembar memori pedih ketika itu
membiarkan berlalu,
seperti air menuju samudra
begitu pedih, dan terluka
Selembar memori pedih ketika itu
Kini telah lenyap sudah
Kenangan itu, impian itu, angan itu,
semua hilang
Ia telah pergi membawa semua harapan
Selembar memori pedih ketika itu
tlah menunjukkan merahnya kepedihan dan hitamnya kematian
kau lambaikan tangan-tangan harapan
hingga terserak dan berguguran di atas tanah yang berdebu
dan Pejalan barupun mulai menyapamu
Menuju rumah yang baka
Di akhir sebuah senja
Selamanya
kawan...
tetaplah berjalan... tetaplah berjalan mencintai takdirmu
Meski gemuruh ketika pagi datang menjanjikan harapan demi harapan
Sesak nafasku tertindih oleh sejuta keragu-raguan
Pudar pandang tak mengerti
Bukan menghindari sebuah memori
Namun mengais tanah dan mencari
Makna lisan mu yang begitu dalam..
Arti sikapmu begitu luas..
Kata hatimu begitu menghujam..
Tak mampu ku menatap..
Tak mampu ku berucap..
Tak mampu ku besikap..
Hanya hati yang dapat menangkap dan merasakan..
merelakan kepergianmu kawan
Istighosah Akbar Menjelang UNAS 2012 | 21.21 |
Filed under:
My Stories
|
Hari ini Otakku berasa di instal Ulang. Yah.... bagaimana tidak, adanya Renungan + motivasi membuat ku ga' kuat nahan air mata. Alhasil, nangis semua (baru kali ini siswa kelas XII nangis berjamaah).
Sedikit menceritakan kronologinya dari awal:
1. Pagi-pagi berangkat bersama enyak ke sekolah.
2. Sampai di sekolah : Istghosah, Sholat Dhuha, etc
3. Nangis Berjamaah
4. Saling meminta maaf.
5. Melanjutkan perjalanan ke SMP 1 Purwodadi (sekolah waktu aku belum mengenal lope2(baca = love), and then ke SDN Lebakrejo 02 (sekolah ketika aku lagi seneng-senengnya dolan) (baca = bermain.
6. Yang terakhir adalah Go Home.
Nah, sekarang saya jabarkan satu persatu :
Pertama,
Pagi-pagi sekitar pukul 05.30, enyak sudah siap berangkat. (huaaaa, pagi bener yak., ini mau istighosah apa gantiin pak satpam buka gerbang?! :D )
Kedua,
Sudah jelas, jadi tidak saya ceritakan.
Ketiga,
Nangis berjamaah yang dikarenakan renungan yang diiringi instrumen(yang pasti instrumennya nyesek (baca = menyentuh hati)dengan mata terpejam.
Saat membuka mata, ku lihat hampir semuanya(teman-teman, wali murid, dan guru-guru) nangis.
Keempat,
Saling meminta maaf. Saat itu perasaanku seperti es campur, ada seneng, sedih, manis, asem, asin, etc. Minta maaf (sambil berpelukan + nangis) bersama sahabatku Rini dan teman-teman ARMMI (Arek MM Siji). Plong... dah...
Dengan mataku yang masih sembab dan silau (karena semua mengenakan baju muslim warna putih)aku mencari enyak.
Setelah ketemu, Aku peluk erat beliau. Eh.. beliaunya malah ngikut nangis :')
Kelima dan keenam,
Ke SMP dan SD (tempat Orang-orang yang aye sayang). Temu kangen bersama guru-guru + meminta doa restu.
Yang Terakhir, Pulang.
Intinya :
Tami minta maaf ya... jika ada kesalahan, baik yang Tami sengaja(insya allah tidak ada) maupun yang kagak aye sengaja.
Mohon Doa Restu agar Lancar dalam melakanakan UJIAN + mendapatkan HASIL yang memuaskan + LULUS 100%.
amin.
SEMANGAT!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
We Can Do It!! :)
aye berharap, semoga aye bisa membanggakan orang-orang yang aye sayang (ortu, sahabat, dan my♥)